Thursday, August 27, 2015

Aku

Aku adalah sebuah senyawa
yang memiliki nafas

 
Aku adalah sebongkah nafas
yang memiliki jiwa 


Aku adalah sebuah jiwa
yang memiliki hati


Aku adalah sebuah hati
yang memiliki rasa


Aku adalah sebuah rasa
yang memiliki kepekaan


Mungkin kau tak dapat melihatku,
tapi ku yakin kau dapat merasakanku.


Mungkin kau tak dapat menjamahku,
tapi ku yakin kau dapat menikmatiku.


Aku, yang lahir dari kesucian dan keagungan.

Aku, yang tidak pernah bersyarat dan selalu memaafkan.


Aku, yang kemudian dinamakan, CINTA.

Bersyukur Mencintaimu

Aku menyayangi mu dengan tulus
aku menyayangi mu Sesejuk embun pagi
aku menyayangi mu Sehangat mentari

Aku mencintai mu dengan sabar
Aku mencintai mu dengan ikhlas
Aku mencintai mu karena Allah yang memberi rasa ini padaku

Seberapapun aku mencoba menghilangkan rasa ini
Ia tak akan hilang jika pemilik hati ini tak berkehendak
Dan karena kehendakNya ialah Allah sang pemilik hati manusia rasa ini masih ada padaku

Aku bersyukur atas segala apa yang telah diberikannya padaku
Aku bersyukur ia masih memberikan rasa ini untuk ku
Aku bersyukur karena itu adalah salah satu nikmatNya yang telah ia berikan untuk ku

Sunday, August 23, 2015

Hanya Bersama Mas Paijo

Ketika hanya mas paijo dalam benakku
Kala hanya mas paijo yang getarkan hatiku
Dunia terasa lebih berwarna
Hidupku berasa ada tujuan

Sapa pagimu memberi semangat
Senyum manismu memberi harapan
Bersamamu kurasa damai
Bersamamu kuresapi makna cinta

Setiap sapa yang terbalas
Sebuah senyum terukir di wajah
Setiap kata yang kau ucap
Bahagia meraja, memenuhi rongga dada

Hatiku menyatu dengan hatimu
Aku untukmu, kau hanya untukku?
Dua tanya yang selalu terucap cinta
Karena rasa selalu menjadi satu untuk bersatu

Mas paijo selalu jatuh hati
Aku siap tuk terus menerima jatuh hatimu
Bila hanya sama mas paijo
Bila hanya selalu bersamamu sampai nanti

Kau Mas Paijoku Sayang

Tak salah memilihmu
Disaat aku benar-benar rapuh
Kau datang
Kau rela menjadi bahuku
Bahu tempat bersandar 
Kau buatku tenang 
Menenangkan hatiku yang galau

Saatku meneteskan airmataku
Kau rela menghapus air mataku
Saatku pikiranku kacau
Kau rela mendinginkan pikiranku
Saatku terpuruk menangisi keadaan
Kau datang memberikanku senyuman

Kau rela menjadikan tempat bersandar
Kau rela menenangkan jiwaku
Kau rela melakukan semuanya hanya untuk membuatku tersenyum lagi

Kau lelakiku yang selalu ada 
Kau lelakiku yang selalu peka
Kau lelakiku yang selalu rela melakukan apa aja hanya untuk membuatku bahagia

Kau mas paijoku sayang, tak ada lagi lelaki seperti kau

Kau mas paijo, memang terindah untuk ada di dalam hidupku